Anti “Cyber Bulliyng”
Cyber bullying merupakan salah satu kenakalan remaja masa sekarang yang bersifat perundungan, cyber yang merupakan perilaku yang disengaja untuk menyakiti hati orang lain
Cyber bullying (perundungan didunia maya) adalah tindakan intimidasi, penghinaan, atau pelecehan yang dilakukan secara online, biasanya Cyber bullying terjadi dikalangan remaja. Cyber bullying atau perundungan yang telah menjadi masalah serius dikalangan masyarakat terutama dikalangan remaja atau siswa SMP. Cyber bullying telah menjadi fenomena yang sangat menghawatirkan karena dengan perkembangan teknologi yang sangat pesat, siswa semakin rentang terhadap pelecehan dan intimidasi online.
Rabu pagi jam istirahat, di kantin SMPN 4 CAMPALAGIAN dua kelompok geng putri yaitu kelas 9A dan kelas 9B, bertemu dan saling sindir menyindir karena masalah sepele. Saling mengejek kekurangan fisik, yang berawal dari persoalan salah satu anggota geng yang sedang mengalami puberitas dan anggota geng lain merasa terganggu dengan hal tersebut.
Tindakan bullying antar dua geng semakin memanas dimanapun berada, mereka bertemu dilapangan volley, ataupun diparkiran sekolah mereka tidak bosan untuk saling memprovokasi. Bahkan ada ide untuk saling berkelahi dengan menentukan lokasi untuk melakukanya.
Adapun sindiran yang dilontarkan seperti “ Lengah dikit di sinisin Dugong”, “Info 1 lawan 1 , masa body seduyung ini bersaing dengan ikan alligator”. Status-status seperti inilah yang mewarnai kegiatan dua geng tersebut. Bahkan banyak lagi koleksi status dengan kata-kata yang menjengkelkan dan memprovokasi. Hampir setiap kegiatan hanya menunggu status untuk membaca dan membalasnya. Jika kami menerima status dengan kata-kata toxic, stiker jorok dan video tiktok sangat mengundang rasa jengkel dan langsung ingin mengamuk-amuk rasanya kata Nudya salah satu anggota geng 9A.
Merasa seperti ini adalah hal yang sangat melelahkan dan merugikan, muncul rasa sedih, trauma, malas bergaul dengan teman yang lain, ikut-ikutan menggunakan kata kata jorok bahkan untuk mengejek adik kelas yang lain, fokus terhadap Pelajaran yang menurun, enggan untuk kesekolah karena merasa ada musuh Dimana-mana. Nudya memutuskan menceritakan masalah ini kepada orang tuanya dan Nudya merasa tidak sendiri menghadapinya “ rasanya tenang dan nyaman sekali” katanya. Memutuskan untuk memblokir kontak dengan seluruh anggota geng kelas sebelah ,atas saran orang tua saya tidak lagi memasang status apapun dan keluar dari anggota geng tetapi ternyata teror status malah datang dari teman kelas sendiri dan kata-katanya lebih “kompor” lagi, satu kali status itu dibalas dengan menjelaskan ia tidak mau terlibat dan malah sudah minta maaf pada beberapa teman kemudian melakukan blokir dan berhasil mengajak salah satu teman lain untuk keluar dari geng dan melakukan hal hal yang lebih positif.
Kini, perasaannya semakin lega “rasanya enak sekali jika bertemu mantan musuh dan tersenyum terus dibalas senyum juga apalagi, ada teman lain yang ikut gabung untuk anti cyber bullying. Berdasarkan UNICEF cyber bullying terjadi secara online, kamu bisa merasa seperti diserang dari mana-mana, bahkan di dalam rumahmu sendiri. Sepertinya tidak ada jalan untuk keluar. Dampaknya dapat bertahan lama dan memengaruhi seseorang dalam banyak cara:
Secara Mental — merasa kesal, malu, bodoh, bahkan marah
Secara Emosional — merasa malu atau kehilangan minat pada hal-hal yang kamu sukai
Secara Fisik — lelah (kurang tidur), atau mengalami gejala seperti sakit perut dan sakit kepala
Meski terjadi di dunia maya, namun perundungan nyata adanya. Badan Kesehatan dunia WHO mengungkap pada tahu 2024 1 dari 6 anak mengalami perundungan di dunia maya. Data tersebut terungkap dalam obral-obrol literasi digitaldengan topik “Cyber Bulling, Behind the Screen” yang diselenggarakan Kominfo jumat, 17 mei 2024.
Semoga semakin banyak teman teman lain yang ikut sadar untuk berhenti dari cyber bullying dan mengajak teman yang lain nya untuk melakukan hal yang sama dan semoga semakin banyak Guru yang selalu tidak lupa menasehati dan mendampingi untuk menghadapi cyber bullyng .